Selasa, 23 Agustus 2016

PEMISAHAN CAMPURAN SUSPENSI

Memisahkan Suspensi
Cairan yang mengandung zat padat tak larut kita sebut suspensi. Contohnya adalah air sungai yang keruh, air kopi dan campuran terigu dengan air. Jika butiran zat padat tersuspensi cukup besar, suspensi akan mengalami sedimentasi ( pengendapan  karena pengaruh gravitasi ). Akan tetapi sedimentasi memerlukan waktu yang cukup lama dan tidak sempurna. Suatu suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan ( filtrasi ) atau pemusingan (setrifugasi ). 

a. Penyaringan (filtrasi)
Penyaringan di Laboratorium biasanya menggunakan kertas saring. Kertas saring mempunyai pori yang relatif kecil sehingga mampu menahan partikel suspensi. Misalnya menyaring suspensi kapur dalam air. Butiran-butiran kapur akan tertahan pada kertas saring sedangkan air dapat melewatinya. Penyaringan menghasilkan residu dan filtrat. Residu adalah zat yang tertahan oleh kertas saring, sedangkan filtrat adalah zat yang melewati kertas saring.

b. Pemusingan ( sentrifugasi )
Telah disebutkan bahwa suspensi dapat mengalami sedimentasi karena pengaruh gravitasi. Sedimentasi dapat dipercepat melalui pemusingan. Pemusingan cepat menghasilkan gaya sentrifugal yang lebih besar dari gaya gravitasi sehingga partikel tersuspensi mengendap di dasar tabung. Selanjutnya, cairan dapat dipisahkan melalui dekantasi ( dituangkan atau dipipet secara hati-hati )

banner
Previous Post
Next Post

0 comments: